29 March 2007

Kolam di rumah kami

Kami mempunyai sebuah kolam kecil di rumah. Kolam itu panjaaaaaang sekali sejarahnya. Umurnya sama dengan umur rumah kami. Karena dulu kolam itu dibangun bersamaan saat rumah kami dibangun. Kolam ini ada di dalam rumah. Lebih tepatnya di samping ruang keluarga.

Awalnya kolam itu didesain dengan kontur 'ingin menyerupai' air terjun. Jadi semua dibuat berwarna gelap, seperti bebatuan. Ada air terjun dengan 3/4 tingkat. Lalu kolamnya dibuat dengan sisi abstrak, ga kotak, ga bulat. Pokoknya banyak lengkungannya gitu. Ukurannya kira-kira 2.5 x 3/4 m.

Awalnya dasar kolam kita isi dengan batu-batuan kecil warna warni yang biasanya buat hiasan di aquarium. Banyak banget batunya. Terus kami isi dengan ikan-ikan kecil yang lucu-lucu. Bahkan kami menamai ikan-ikan itu.

Entah kenapa ikan-ikan itu satu per satu mulai mati. Dan semenjak itu kami tidak mengisi lagi dengan ikan-ikan kecil. Kami bahkan pernah memelihara ikan mas yang akhirnya kami korbankan untuk kami makan :D

Lama-lama disain yang gelap mulai tidak menyenangkan. Karena rumah jadi terlihat kusam. Akhirnya kolam dirombak. Semuanya. Konsep air terjun bebatuan dihilangkan. Diganti dengan konsep minimalis. Dinding dibuat rata dan dilapisi dengan batu berwarna krem cerah. Kolam diperdalam dan agak diperlebar berbentuk kotak dilapisi ubin putih. Dasar kolam warnanya abu-abu. Gelembung udara dibuat dari pancuran sederhana.

Semenjak itu juga kami mulai memelihara ikan koi atau ikan mas. Yah walaupun bukan ikan koi yang mahal tapi kolam itu jadi lebih hidup dan berwarna. Kami pernah memelihara ikan dari sewaktu masih keciiiiil banget sampai akhirnya jadi besar. Kalau ga salah perlu waktu 2tahunan.

Tapi karena banjir kemarin ikan-ikan kami berguguran satu per satu. Dari sekitar 30 ekor ikan yang ada, 20an gugur dengan sukses. Mama dan kakak saya sedih sekali secara merekalah penggemar ikan-ikan itu di rumah. Bahkan ketika kami membeli penggantinya, penggantinya juga ikut-ikutan tewas dalam waktu tidak lebih dari 1 minggu setelah kami membeli mereka. Mungkin kolamnya masih belum bersih teracuni sama air banjir.

Sekarang air di kolam sudah diberi desinfektan. Jadi warnanya biru. Dan kami sudah membeli ikan-ikan baru lagi. Aneh sih melihat kolam dengan air biru, tapi ikan-ikan baru kami sampai saat ini masih sehat-sehat semua. Kolam ini membuat suasana rumah lebih segar karena ada suara air yang terus mengalir. Bahkan karena itu kami suka bingung apakah di luar sedang hujan atau itu cuma suara pancuran di kolam :D

No comments: