24 April 2007

perpisahan itu perlu

Berkaitan dengan tulisan jeng yang satu ini, saya mau mengklarifikasi bahwa saya bukanlah orang yg tercela. Saya hanya sering dijadikan objek penderita celaan dari teman-teman. Saya tau kok itu karena saya begitu cantik, imut, dan manis sehingga kalian menjadi gemas dengan saya... (huahahahahahuuueeekk!!).

Perpisahan itu tidak enak. Orang-orang bilang lebih baik tidak ada pertemuan jika akan ada perpisahan. Tapi perpisahan tidak akan terjadi tanpa pertemuan. Itu adalah prerequisitenya. Iyalah, gimana coba mau bilang berpisah sama si X kalau ketemu sama si X aja ga pernah. Jadi, perpisahan pasti akan terjadi. Mau cepat ataupun lambat. Mau saya yang pergi, Anda yang pergi, atau siapapun yang pergi duluan. Perpisahan tidak bisa dihindari.

Pergi harus dilakukan untuk meraih sesuatu yang lebih baik bagi diri kita sendiri. Saya juga akan pergi walaupun masih menunggu waktu yang tepat. Pergilah jika memang disana lebih baik. Pergilah jika memang nurani ini mengatakan disini sudah selesai. Tapi jika tidak, tetaplah dimanapun kita berada. Jangan memaksakan diri dan tidak usah ikut-ikutan, daripada nanti kesasar di jalan... :D

Sukses buat dede, saya yakin disana pasti lebih baik... (hehehe, iyalah dah dapet gambaran kira-kiranya.. ;P). Tentang orang yang akan pergi, Sabtu ini kakak saya akan pergi dari rumah, menjadi istri dari pasangan hidupnya, memulai perjuangan hidup yang baru. Hmmm, saya masih belum berani membayangkan suasana rumah tanpa dirinya, bahkan memikirkannya pun saya masih enggan. Karena setiap kali mulai memikirkan, pasti mata ini mulai berkaca-kaca. Kehilangan? pasti!!! Tapi, untuk sesuatu yang lebih baik.... Pergilah...!!

Tak mudah untuk dihati
Tak mudah untuk dihadapi
Saat harus mengucap
Selamat tinggal... *
(* - dikutip dari Selamat Tinggal, Indra Lesmana)

23 April 2007

WWW = Ketoprak bule????

Miris hati saya melihat iklan WWW Championship di salah satu tv swasta. Bagian awal iklan menyatakan bahwa aksi WWW dilakukan oleh para atlet profesional sehingga tidak boleh ditiru sesuka hati. Tetapi mulai di bagian tengah, iklan mulai mencoba menganalogikan aksi WWW dengan ketropak dan adegan laga di film-film action.

Adegan laga film action dikatakan juga merupakan adegan kekerasan (baca : bela diri) yang dilakukan oleh para aktor/stuntman terlatih. Sedangkan untuk ketoprak dinyatakan bahwa semua pelakon ketoprak biasa melakukan latihan bela diri terlebih dahulu sebelum 'manggung' untuk menjaga kondisi dan kelenturan tubuh mereka.

Yang paling membuat miris adalah di bagian akhir iklan narator menyatakan bahwa karena alasan di atas WWW Championship sama saja dengan ketoprak. Anggap saja WWW Championship adalah ketoprak bule.

Apaaaaaaaaaaa!!!??? Sampai sebegitu putus asanyakah pihak tv swasta tsb mempertahankan ratingnya? Analoginya tidak bisa diterima dari sisi manapun. Bela diri yang dilakukan oleh para pelakon ketoprak adalah bagian dari latihan, bukan untuk dipertontonkan! Jikapun ada adegan perkelahian di ketoprak, sejauh yang pernah saya tonton, semuanya dilakukan dengan perlahan dan jelas sekali merupakan adegan bohongan. Berbeda dengan WWW, yang hampir tidak terlihat bahwa itu adalah tipuan belaka.

Tolong jangan membodohi pemirsa jika tujuan Anda hanya untuk mempertahankan rating tv Anda.

kosa kata baru

Hari ini belajar kosa kata baru dari teman-teman kantor, yaitu jeng jeng jeng jreeeng... : WAWE. Apa itu???

WAWE kira-kira adalah 'dari jauh waaaaah, dari dekat weeeeek'. Kata ini tadi mereka pakai untuk menggambarkan sebuah objek yang kalau dilihat dari jauh sepertinya indah, tapi setelah didekati kok begini yaaa...???

Contoh yang paling mudah untuk kata ini adalah gunung. Ingat kan dulu pas jaman masih es-de, guru pasti bilang 'gunung itu kalau dari jauh kelihatannya indah bagus, tapi kalau dari dekat berbatu-batu...'

Demikian pelajaran baru saya hari ini... :)

19 April 2007

workshop user req.

Hai.. nanti siang saya mau pergi workshop user req sampai hari sabtu. Dadaaaahh... (paan siy rissss, ga penting deehh... :P)

ps : turut berdukacita untuk korban penembakan di Virginia Univ, USA.

16 April 2007

Sinetron Indonesia??? enough!!!

Kebiasaan sinetron di indonesia, kalau ratingnya tinggi pasti deh ceritanya dipanjang-panjangin. Sehingga menjadi panjaaaaaaangggg dan lebaaaaaaarrrr kaya choki choki. Masalah sekuel-sekuelan ini juga dari dulu dah ada. Inget banget duluuuu sekali rcti nayangin Bella Vista. Karena banyak yg nonton akhirnya dibuatlah Bella Vista 2, dengan pemeran utama yg berganti dari Venna Melinda menjadi Tamara B. (ampun dah, sampai segitu hapalnya saya... :D). Dan konflik pun menjadi lebih banyak dan lebih ga jelas. Kayanya adaaaaa aja celah untuk memasukkan tokoh baru dengan berbagai macam konflik baru.

Tipikal sinetron indonesia tuh sebagian besar mengumbar kemewahan, kecantikan, kerapihan, dan ke-an ke-an yg lainnya. Bayangkan saja artis-artis itu, tidur pun rambutnya disasak, tidur pun makeupnya masih oke, tidurpun harus dengan muka tersenyum. Padahal saya yakin di dunia nyatanya pasti ga ada artis-artis yg seperti itu... Plis deh, mana bisa sih sepanjang tidur kita tersenyum teruuuus.... :P

Soal panjang-memanjang, jadi inget sinetron yg satu ini. Yg sampe (kalo ga salah) sekuel ke 6. Apa lagi coba kalau bukan TERSANDUNG... eits salah... TERSANJUNG. Dari awalnya Lulu Tobing, Ari Wibowo, Adam Jordan, Ferra Rahmi sampai ga tau lagi siapa pemerannya soalnya udah ga ngikutin lagi. Dari konflik yg harusnya udah selesai sampai akhirnya dendam itu masih dibawa-bawa terus hingga generasi cucu cicit cecet cocot... :D Gileee, padahal ga baik tuh menyimpan dendam sampai turun temurun generasi.

Dan sudah lama juga sinetron Indonesia adalah hasil jiplakan. Sumber jiplakannya biasanya sinetron asia sono noh (korea, jepang, mandarin-mungkin ada juga). Awalnya ga ngasih tau kalau itu jiplakan, tapi setelah banyak yg protes baru deh mulai ada sedikit-sekejap tulisan yg menyatakan "Sinetron ini diadaptasi dari....". Sebenarnya saya bingung juga perbedaan antara adaptasi dan menjiplak. Ada yg tau beda antara 2 istilah tersebut?

Sekarang saya sudah merasa cukup dengan sinetron (telat banget deh jeng... :P). Enough is enough!!! Sebagian besar dipicu karena sinetron Intan (yg dulu saya ikuti dengan setia dan sepenuh hati), yg sudah ga jelas entah kemana jalan ceritanya. Mungkin jalan ceritanya lagi jalan-jalan dulu, jadi muter-muter-muter-muter ga jelas disitu situ aja. Harusnya dah selesai, pake ditambahin masalah ga penting&ga mungkin. Misalnya akhir-akhir ini rado dikatakan meninggal. Eh barusan ketahuan kalo rado masih ada, bahkan sudah tidak buta, tapi amnesia. Kasihan sekali nasibmu rado... selalu menjadi korban. Dulu luka di tangan, buta, dianggap meninggal, melek lagi, amnesia.. entah apa lagi tragedi yg akan menimpa dirimu. Begitu juga intan, tragedi di hidupnya banyaaaaak banget. Hamil, nikah, ello meninggal, punya anak, ketemu rado, jadian, putus, jadian lagi, putus lagi, sakit ginjal, dapet donor ginjal, nenek meninggal, jadian lagi mau merit, rado&rangga kecelakaan, rangga meninggal, rado menghilang, ketemu rado, mertua ga setuju, rado meninggal, ketemu rado lagi tapi radonya amnesia... dst dst. Capeeeee dehh.....!!!!

Sekarang, terserah deh mereka mau bikin kemana ceritanya. Mau dibikin ampe bandung, terus balik lagi ke jakarta, terus belok ke anyer, terus melenceng ke medan.. terserah!!! ga peduli, dah males nonton sinetron indonesia.. :)

13 April 2007

sunyi sepi...

Olala, hari ini kantor sepi banget!!! Sebagian besar pada pergi outbond ke citarik. Guyys, have fun ya. Hati-hati ntar raftingnya.. :D

Kalau saya? Saya minggu depan outbond. Hmm tapi gosip-gosipnya sih, outbond kali ini tidak menyenangkan. Yah, sebetulnya acaranya bukan outbond sih. Tapi workshop user req. Gapapa deh, yg penting ganti suasana dulu. Suntuk juga niiiiy di kantor terus menerus... :)

Owya, besok acara tunangannya kakak. Hihihi, lucu dia. Udah sukses kurus, eh sekarang ngakunya nafsu makan jadi sangat bertambah. Jadi mulai keliatan gemuk lagi deeh. Tahan coy, 2minggu lagi tuh acaranya... :D

05 April 2007

kernet belagu

Waktu : Senin, 2 April 2007, 06.00- 06.30WIB
Tempat : Metromini yang sedang ngetem di depan Sta.Cakung

"Geser dulu bu ke dalam. Itu tasnya ngehalangin. Turunin aja di kaki", kata si kernet dengan seenaknya (padahal udah sesaaaaaaaak banget di dalam)
"Oii.. geser kemana lagi bang?? Udah sempit ini..", penumpang menggerutu.
"Geser geser", si kernet ngotot.
"Eh liat dong, emang masih ada tempat. Jangan serakah ambil penumpang!!", penumpang lain menyahut.
"Iya, jalan pir. Udah siang nih. Udah penuh", penumpang mulai mengeluh.

Supir kemudian memaju-mundurkan metromininya. Maju enggan, mundurpun tak mau. Penumpang seperti lagi digendong inul terus inul mulai goyang ngebor.. hehehehe :D
Coba bayangkan, saking penuhnya sampai orang-orang bergelantungan di pintu karena didalam sudah tidak muat lagi. Dan duet supir-kernet metromini X teteeeeuuup aja ngotot ngetem nunggu penumpang.

"Ayo ayo berangkat berangkat", si kernet masih aja nyari penumpang.
"Eh bang mikir dong, udah ga muat nih! Mau ditaruh dimana lagi???" seorang bapak marah. Ya wajar, karena di dalam sudah panas dan udara pun menipis. Kayanya udaranya kebanyakan CO2nya deh.
"Bapak kalo ga suka, turun ajalah. Turun aja." si kernet menggertak. "Bapak-ibu kalo ada yg ga suka, turun aja ya. Pindah aja kebelakang!!!"

Apaaaaaaaaaaaa!!!!?????? Wakakakakakaka, belagu amat nih kernet. Akhirnya metrominipun melaju tanpa ada yang turun. Kalau dipikir-pikir kasian juga penumpang, terjajah oleh supir-kernet, karena terdesak harus sampai di tujuan tepat waktu. Tapi ya kenapa juga para penumpang harus maksain masuk ke metromini yang jelas-jelas udah penuh sesak. Kalau udah begini, siapa coba yang salah...????