15 January 2007

1 liter of tears

Yeaaah!! Akhirnya berhasil juga menyelesaikan serial ini. Sesuai dengan judulnya, 1 liter of tears, film ini telah sukses menguras air mata saya sebanyak ya kira-kira 1 liter juga.. :D

Dari episode 1 s/d 8 sedih banget. Karena nontonnya malam-malam, jadi nangisnya malam-malam (ya iyalah, masa nangisnya baru pagi-pagi :P). Ketiduran, besoknya mata saya sudah seperti panda, bengkak total. Bingung deh nyembunyiinnya gimana.. :D Lalu pas ngelanjutin nonton lagi, sudah bertekad.. "Tidaaak!! Saya tidak mau menangis lagi!" 5 menit berhasil.. 10 menit sudah mulai berkaca-kaca. akhirnya mulai deh bocor lagi.. huaaaaaaaa!!

Kisah tentang seorang gadis bernama Aya Kitou yang mengetahui dia mengidap penyakit yg belum bisa disembuhkan di usianya yg ke-15. Penyakit itu menyerang tulang belakangnya sehingga otaknya tidak mampu lagi menggerakkan tubuhnya. Dia menjadi sering tiba-tiba terjatuh, tidak bisa mengendalikan tubuhnya sendiri, tidak dapat berjalan, tidak dapat berbicara, dst dst.

Sebenarnya sih waktu natalan kemarin ditayangin versi indonesianya. Buku Harian Nayla di RCTI. Tapi waktu itu saya ga nonton, soalnya bertekad mau nonton versi aslinya aja. Nah ini dia tips-tips bagi yang mau nonton serial ini :

  1. Kalau malu ketauan nangis, nonton sendiri aja.
  2. Siapin tisu banyak-banyak. Atau mending sekalian saputangan biar ga buang-buang tisu.
  3. Nontonnya 1-1 episode aja. Jangan langsung digeber seluruh episode, biar nangisnya ga kebanyakan.
  4. Buat yg mau membuktikan judul filmnya, ya siapin aja ember buat nampung air mata yang anda keluarkan, trus ntar diukur deh 1 liter ga ya.. :P
Hehe, tips yg no.4 jangan dianggap serius ya.. Bagus kok filmnya. Menonton film ini saya jadi sadar tentang pentingnya dukungan dari orang lain terhadap seseorang yg sedang melewati masa-masa sulit. Jadi, ayo kita saling mendukung.. :D

No comments: