berburu donat

karena penasaran dengan cerita jeng ini dan ini, kemarin saya memutuskan untuk mencoba donat yg berlabel q-bic. kamis malam, berdua dengan adik saya yg bersedia menjemput saya pulang kantor, kami pun pergi ke lokasi. berbekal petunjuk arah : "gading marina belok kiri, nah lu cari deh di ruko-ruko situ". saya pe-de aja, ooh gampang lah, ga mungkin nyasar.

gading marina, belok kiri. ternyata ada 2 jalan yg dipisahkan oleh sebuah kali kecil. kami pikir ke-2 jalan tsb adalah jalan one-way. soalnya sepanjang kami menyusuri salah satu jalan tsb, kami tidak menemukan kendaraan lain yang berpapasan dengan kendaraan kami. lalu melewati daerah per-ruko-an, saya melihat ruko tujuan, dan saya langsung bilang : "itu donatnya. ayo cari putaran!"

putaran pertama yang didapat, kami langsung putar arah. ternyata kami terlalu cepat berputar karena pintu masuk per-ruko-an tsb letaknya ada di sebelum putaran itu. karena kami berpikir ini jalan one-way, kami pun belok kiri, berharap nanti bisa menyusuri daerah ruko, dan bisa masuk lagi ke ujung sebelahnya, syukur-syukur kalau ada pintu masuk lain dari sebelah belakang.

ternyata salah. belok kiri, kami pun masuk ke daerah perumahan tni-al. logikanya, belok kiri, belok kiri lagi, belok kiri lagi, harusnya kami keluar ke jalan yang tadi dong. tapi apa daya, jalannya di-portal. hikksss....!!! kami pun berusaha mencari jalan keluar lain. eh ketemunya jalan keluar ke ktc. karena ga mau keluar di ktc, kami masuk lagi ke perumahan tni-al dan muter, muter, muter, muter di situ. akhirnya setelah hampir 1 jam 'nyasar' di perumahan, kami pun menyerah dan memutuskan untuk keluar di ktc. itu berarti kami harus keluar ke boulevard, cari putaran di dekat angke, cari putaran lagi di dekat mc d, dan masuk ke belokan kiri di gading marina kembali.

menyusuri jalan yang sama, dengan tujuan tidak akan berputar di putaran pertama. dan akhirnya kami menemukan putaran yang lebih jauh. ketika kami berputar, kami baru menyadari kalau jalan itu sebenarnya jalan 2 arah, wakakakakakaka... sooo stupid. tau gitu ga perlu pake muter-muter di perumahan tadi selama 1 jam. saking keselnya saya sampe ngomong : "awas kalo donatnya ga enak!"

ternyata varian donatnya dah tinggal dikit. varian yg disarankan sama jeng ini juga udah ga ada. tapi karena udah ga mau rugi (soalnya cape juga muter-muter 1 jam), akhirnya 1/2 lusin donat manis, 1/2 lusin donat asin, dan 2 muffin berisi coklat meler berpindah tangan ke saya. hikss, muffinnya muahaahaaahaaaalll... :"( kata pelayannya, sebelum dimakan muffin lebih baik dipanasin supaya coklatnya meler kembali.

sampe di rumah, kata adik saya donat manisnya enak. saya nyoba donat asin yg isi daging sapi cincang... kaya roti isi daging cincang hehehe.. mayyan lah, jadi ga penasaran lagi.. :D muffinnya malah belum saya makan.. owya fyi, di jakarta donat ini baru membuka 2 outlet : di gading dan di kemang.